Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Setahun Kepergian Abang dan Martabak Manis

Gambar
Setahun sepeninggal Abang saya, 09 november 2017 adalah hari yang tepat untuk berdoa dan mengingat-ingat apa saja memori yang tertinggal, saya menuliskannya supaya tidak lupa, karena menurut salah satu tradisi Mexico yang saya pelajari dari film Kartun “The Book Of Life” keluaran 20 th Fox Century tahun 2014, ketika kita yang masih hidup mengingat-ingat orang yang telah meninggal dunia maka orang yang meninggal yang kita ingat akan menempati tempat yang baik di alam selanjutnya yaitu dunia terang benderang banyak pesta dan bahkan bisa kembali berkumpul bersama anggota keluarga tercinta tentunya yang sudah meninggal juga, yaa semoga yaa Bang ingetan ku malam ini membawa mu ke Tempat yang baik di alam sana, walau sebagai Agnostik-relijius dan moralis-nihilis semoga doa ku malam ini sampai kesana yaa Bang. Yaasiin.... Lagu-lagu 90an selalu membawa memori bersama Abang saya, karena kontrol TV, Radio dan ah pokonya semua ada di tangan anak sulung! Apa lagi jika sepeti kami, kakak-adiknya

Suara Anak Bintang, Mulai !

Gambar
Hari ini niatanya waktu jam bubar kantor saya mau langsung pulang ke tempat kost karena badan lumayan letih yang diakibatkan oleh jogging sebelum kerja tadi pagi (Hari ini adalah tanggal 24 oktober 2017) apa daya hujan menghadang! Saya tak jadi pulang, ditambah Ahmad teman sekantor saya sedang dalam mood yang sangat baik tampaknya sehingga sekitar jam 5 sore dalam jam-jam perut yang lapar disertai cuaca hujan Bandung yang dingin dia berinisiatif tinggi (atau gak kuatnahan lapar) untuk keluar dan membeli makanan juga tak lupa menawarkan saya dan Cacing “apakah ada yang mau nitip membeli sesuatu”, tentu saja kami mengangguk cepat, nitip 2 bungkus untuk masing-masing ! ahmad tampaknya menawari Bu Nunung dan Teh Ines juga yang masih di Kantor tapi tampaknya mereka menolak untuk ikut nitip entah karena tidak lapar atau karena memilih menahan lapar dan makan makanan yang lebih layak di rumah masing-masing, karena tak lama mereka pulang, tak lama pula Ahmad datang kembali, lalu secar